Medan | Esb (52) Wiraswasta warga Dusun III, Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang mengaku dianiaya dan diculik oleh puluhan pria diduga suruhan ESG alias Gdl pada 1 Oktober 2023 pukul 01.00 Wib.
Menurut Korban, kejadian tersebut bermula saat, puluhan pria dengan mengunakan dua mobil mini bus datang memarkirkan Mobil di parkirkan di portal, puluhan pria tersebut akhirnya masuk kerumah saya dan membacoki saya dengan membabi buta.
“Saya Cuma kenal tiga orang pada waktu kejadian Dvd, Tgr dan Brm, setelah mereka masuk kerumah saya saya pun dibacok pada bagian dada, kepala sampai mengeluarkan darah, saat itu saya sudah tidak sadarkan diri dan saya terus di aniaya dan kemudian saya di seret paksa keluar dari rumah saya kemudian saya di campakkan ke bagasi mobil mereka,” ungkapnya
Pada waktu kejadian keluarga saya sempat menghalangi dan memvidiokan kejadian tersebut akan tetapi salah sorang dari pelaku langsung mengejar dan mengancam anak saya. Akhirnya saya pun dibawa dalam kondisi kritis.
“Mereka ingin membawa paksa saya ke kandang kuda, akan tetapi sewaktu perjalanan saya tidak lagi sadarkan diri dan pingsan karena luka pada tubuh saya sangat banyak mengeluarkan darah, mereka saat itu panik karena saya sudah tidak lagi sadarkan diri dan saya akhirnya dibawa ke rumah sakit Adamalik Medan, saya mendapatkan perawatan intensif di ruangan IGD,” ujarnya
“Akan tetapi beberapa waktu kemudian setelah saya sadar dan keluarga saya pun sudah menedampingi saya ada seorang pria yang mengaku sebagai utusan pera pelaku dan meminta agar kami tidak melanjutkan persoalan tersebut ke ranah hukum, saat itu keluarga saya menolak dengan alasan saya masi dalam kondisi tidak stabil, kami akhirnya memutuskan untuk pindah rumah sakit karena kelompok pelaku berkeliaran di seputar rumah sakit,” sebutnya
Kejadian tersebut sudah kami laporkan ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan STTPL/B/1171/2024/SPKT POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA. Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan sudah menerima dan menindak lanjut laporan saya terkait kejadian tersebut.
“Saya berharap agar semua pelaku dan otak pelaku dugaan percobaan pembunuhan dan penculikan saya segera ditangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku. Kami sekeluarga sangat tarauma atas kejadian tersebut,” tutupnya Sabtu 11 Mei 2024 malam. (*)