Banda Aceh, 26 September 2024 – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara telah sukses dilaksanakan berkat dukungan berbagai pihak, termasuk PLN UID Aceh.
Dalam acara penghargaan yang digelar di Anjong Mon Mata, Pj Gubernur Aceh Safrizal, memberikan penghargaan kepada PLN UID Aceh sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi dalam menghadirkan listrik yang tanpa padam selama berlangsungnya event olahraga bergengsi tersebut.
Pj Gubernur menyatakan bahwa PLN UID Aceh berperan vital dalam memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkualitas, yang sangat penting untuk venue-venue pertandingan dan semua fasilitas pendukung.
“Alhamdulillah, PLN luar biasa sekali. Jangankan padam, kedip pun tidak. Itu bisa kita rasakan dari opening ceremoni sampai PON berakhir. Terimakasih PLN,” ujar Pj Gubernur dalam sambutannya. “
Penghargaan tersebut diterima oleh General Manager PLN UID Aceh Mundhakir yang diwakili oleh Senior Manager Distribusi PLN UID Aceh Fauzan.
“Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, bukan hanya di masa event ini, tetapi juga untuk pembangunan Aceh ke depannya,” ungkap Fauzan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, General Manager PLN UID Aceh Mundkhair menjelaskan bahwa tim PLN Aceh telah melakukan pengawasan dan pemeliharaan intensif, serta mengerahkan lebih dari seribu personel untuk memastikan kelancaran perhelatan akbar PON XXI Aceh-Sumut tersebut.
“Seluruh petugas telah melakukan pengawasan yang intensif di seluruh titik strategis yang menjadi bagian dari penyelenggaraan PON XXI, termasuk stadion utama, venue pertandingan, pusat penginapan atlet, hingga area publik di sekitar stadion.
Sebanyak 1.058 personel yang bekerja secara bergiliran selama 24 jam, mulai dari masa persiapan hingga acara berlangsung, sampai dengan penutupan untuk memastikan tidak ada kendala dalam pasokan listrik,” ujar General Manager PT PLN UID Aceh tersebut.
“PLN UID Aceh mendirikan sebanyak 6 (enam) posko Induk dengan total personil yang bertugas sebanyak 1.058 orang yang terdiri dari 224 petugas piket posko venue PON, 47 Petugas piket Mobile dan 787 petugas Yantek. Selanjutnya untuk kesiapan peralatan pendukung operasional siaga terdiri dari 57 unit genset, 33 unit UPS, 28 Unit UGB, 11 unit mobil, 25 unit motor dan 20 unit motor listrik.” ujar Mundhakir.
Dengan berakhirnya PON XXI, diharapkan kerjasama yang baik antara PLN dan pemerintah daerah dapat berlanjut, serta semakin mematangkan rencana untuk menyelenggarakan event-event besar lainnya di masa depan. Keberhasilan acara ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kesuksesan bersama.