Langsa, 30 April 2024 – Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Langsa atas keberhasilannya dalam mencapai pencapaian luar biasa dalam pencairan Dana Desa (DD) tahap II se-Provinsi Aceh. Langsa berhasil menuntaskan tahap akhir pencairan DD ini pada tahun 2024 dengan efisiensi dan kecepatan yang mengagumkan. Dengan sumber dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pencapaian ini menandai Langsa sebagai yang tercepat secara nasional dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Ketua PUSDA, Heri Safrijal M,TP menyampaikan kebanggaannya terhadap Pemerintah Kota Langsa atas pencapaian ini. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan bahwa keberhasilan Langsa tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam hal manajemen dana publik. PUSDA mengakui upaya keras Walikota Langsa dan seluruh stakeholder masyarakat dalam memastikan kelancaran pencairan dan penggunaan DD untuk pembangunan kota.
Heri juga menyoroti kerja keras dan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Kota Langsa, keuchik gampong, dan seluruh pemangku kepentingan masyarakat. Kolaborasi ini memainkan peran penting dalam menjamin efisiensi dan kecepatan dalam pencairan dan penggunaan DD untuk pembangunan infrastruktur dan program sosial di kota Langsa.
Aktivis Aceh ini menyebutkan Dampak Positif bagi Pembangunan Kota Langsa
Pencapaian ini dianggap sebagai tonggak sejarah bagi pembangunan kota Langsa. Dengan pencairan DD yang cepat dan efisien, berbagai proyek pembangunan dapat segera dilaksanakan, meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan publik bagi warga Langsa. Pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan program-program sosial dapat lebih cepat direalisasikan, membawa dampak positif yang nyata bagi seluruh komunitas kota urai heri.
Heri menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. Langsa diapresiasi atas keterbukaan dan kejelasan dalam proses pencairan dan penggunaan DD, yang telah memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat secara efektif dan bertanggung jawab.
Keberhasilan Langsa dalam pencairan DD tahap II menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Aceh dan Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam manajemen dana publik. PUSDA berharap bahwa pencapaian ini akan memotivasi pemerintah daerah lain untuk mengadopsi praktik terbaik yang telah ditunjukkan oleh Langsa.
Sebut heri Walikota Langsa dan seluruh pemangku kepentingan di kota ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Langsa bertekad untuk menjadi contoh yang lebih baik dalam pengelolaan dana publik dan pembangunan berkelanjutan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakatnya dan Indonesia pada umumnya.
Dalam mengakhiri, prestasi Langsa dalam pencairan DD tahap II merupakan bukti nyata dari komitmen dan dedikasi Pemerintah Kota Langsa untuk memajukan kota dan mensejahterakan masyarakatnya. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua warga Langsa dan Aceh pada umumnya tutup heri (RED)