Jakarta : Di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas,AP Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kembali meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2024.
Penghargaan UHC Award Tingkat Utama (Level 1) ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin kepada Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta, Kamis 8 Agustus 2024
Usai menerima penghargaan, Pj Bupati Fitriany Farhas menyampaikan bahwa Pemkab Nagan Raya telah memenuhi kriteria sebagai salah satu pemerintah daerah (Pemda) dari 133 kabupaten/kota yang menerima penghargaan UHC Award Tingkat Utama Tahun 2024.
“Beberapa kriteria yang telah terpenuhi, antara lain capaian UHC Pemda di atas 98%, tingkat keaktifan peserta di atas 85%, serta tidak memiliki tunggakan IW Pemda s.d tahun 2023,” jelas Fitriany.
Menurut Fitriany, pencapaian ini mencerminkan keseriusan Pemda dalam menjamin layanan kesehatan yang merata serta memastikan tercapainya cakupan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
“Jumlah kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Nagan Raya per 1 Agustus 2024 mencapai 176.365 dari jumlah penduduk 176.461 atau mencapai 99,94% peserta yang aktif,” ungkap Pj Bupati Fitriany Farhas.
Pj. Bupati Nagan mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan ini. “Kami akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bersama BPJS Kesehatan agar setiap warga dapat menikmati akses kesehatan yang layak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fitriany juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tenaga kesehatan dan operator jaminan kesehatan dalam hal ini BPJS Kesehatan wilayah Nagan Raya, pemangku kepentingan, dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam mendukung program-program kesehatan di Kabupaten Nagan Raya.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa kolaborasi dan kerja keras kita bersama telah membuahkan hasil. Ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menko PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Presiden ISSA (International Social Security Association), Dr Mohammed Azman, seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, para kepala daerah serta sejumlah pejabat terkait lainnya. (red )