Aceh Singkil|detikaceh.com. Terkait adanya selisih Paham yang di beritakan beberpa Medya Online antara Pj Bupati Aceh Singkil dengan Abd GHAFUR salah satu Tokoh Masyarakat Aceh Singkil ternyata merupakan sebuah dinamika Kerakyatan untuk saling memaafkan karena sebagai manusia tak luput dari kehilapan.
Hal ini disampaikan Drs. Azmi, Terkait dengan beredarnya pemberitaan yang agak miring atau menyudutkan,” itu biasa dalam dunia jurnalis,kan yang beradu argumen kami, yang berdamai kami, ya biasalah bersaudara, ada perbedaan pendapat itu hal yang wajar wajar saja, jelas Azmi.
Ketika kita ada saling bertukar pikiran, lantas terjadi sedikit ketegangan, menurut saya itu sudah lumrah,mari kita lihat di beberapa media elektronik yang sering membahas kemaslahatan bangsa ini,toh banyak juga para petinggi negara ini beradu argumen, tapi selesai acara tersebut,semua kembali baik-baik saja. Inilah tandanya kita sudah maju, kita sudah update terhadap kekurangan di daerah kita, di bumi Abdul Rauf As Singkili ini,” Ayo, silahkan lontarkan pendapat, kritik, dan saran, demi Kabupaten Aceh Singkil yang sama-sama kita cintai ini, kita memang harus saling ingat mengingatkan, agar Singkil ke depan lebih maju lagi,” tuturnya.
” Jadi saya…Drs Azmi M.AP, ,Pj Bupati Aceh Singkil menegaskan bahwa, kami sudah saling memaafkan dengan saudara Gafur. Tolong kepada teman teman media, baik online,cetak, maupun elektronik, berita ini jangan di besar -besarkan. Siapapun kita, pejabat, rakyat, yang namanya adu argumen, kadang nada kita tinggi, tapi tujuan kita tentu sama, demi Aceh Singkil ke depan yang lebih baik lagi,” tutup Azmi.
Menyikapi hal ini, Pimpinan LSM Suara Putra Aceh memberi Apresiasi pada Penjabat Bupati Aceh Singlkl dan Pak Ghafur untuk saling memaafkan berjiwa besar dan bersatu padu membangun Kabupaten Aceh Singkil secara aktif, dinamis dan selalu memberdayakan masyarakat. Selisih paham biasa, asal jangan selisih PAHA Jelas Anton Tin dari LSM Suara Putra Aceh dengan canda gelak tawanya
Redaksi: Syahbudin Padang