MPW ICMI Aceh menjadikan Kunjungan Takziah sebagai Agenda Rutin

ABDYANEWS

- Redaksi

Jumat, 3 Mei 2024 - 17:35 WIB

6066 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Aceh melakukan takziah ke rumah duka almarhum H Keuchik Leumik atas meninggalnya isteri beliau, Hj Salbiah binti Husein, di Lamseupung, Simpang Surabaya, Kota Banda Aceh, Kamis (2/5/2024.

Tausyiah takziah disampaikan oleh Dosen UIN Ar Raniry Tgk Prof Dr Hasanuddin Yusuf Adan dan pembacaan doa samadiyah oleh Tgk Dr Tarmizi Daud, yang juga Wakil Ketua MPW ICMI Aceh.

Sekretaris Umum, ICMI Aceh, Prof Dr Rajuddin, menyampaikan pada sore ini mengunjungi dan melakukan takziah ke rumah almarhumah.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terimakasih atas penerimaan kunjungan takziah dan samadiyah yang kami lakukan dari ICMI Aceh,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Ketua MPW ICMI Aceh, Dr Taqwaddin Husen menyampaikan ICMI Aceh menjadikan kunjungan takziah sebagai agenda rutin dalam kegiatan sosial.

Takziah ini merupakan takziah ICMI yang ketiga dalam dua minggu ini setelah sebelumnya ke rumah Prof Syafei dan rumah Bu Dahlia.

“Takziah ke rumah duka Haji Harun Keuchik Leumik karena almarhum maupun almarhumah merupakan salah seorang donatur untuk Program ICMI Aceh Peduli Dhuafa. Semoga kebaikan budi dan kedermawanan ini diteruskan oleh putra-putra beliau,” ujarnya.

Dikatakan, kunjungan ini untuk mempererat sesama sebagai silaturahmi.

Menurut Hakim Ad Hoc Pengadilan Tinggi Banda Aceh ini, membawa dan mengajak puluhan pengurus ICMI Aceh.

Almarhumah Hj Salbiah Bintu Husen meninggal pada 25 April 2024 dini hari.

Prof Dr Hasanuddin Yusuf Adan menyampaikan, tiap tiap yang bernyawa akan mati, tidak hanya manusia, termasuk hewan tumbuhan, semua akan akhiri hidup di dunia ini.

“Tidak ada debat bagi Allah atas ujian ini,” ungkapnya.

Dikatakan, hidup ini hanya sementara, maka perbanyaklah silaturahim seperti kunjungan kita ini hari. Tidak ada yang kekal dan kekuasaan Tuhan tidak ada yang diwakili.

“Pada saatnya kita akan mati maka tidak perlu hidup berpoya poya,
hidup ini akan berakhir maka tidak ada yang merasa hebat dalam hidup ini. Kematian ini pasti terjadi,” ujarnya.

Sambungnya, ketika hidup punya jabatan dan pengaruh justru jangan lupa diri.

Berita Terkait

Mengejutkan Satu Suara Kemenangan Ir. Netap Ginting Jadi Ketua DPW Apkasindo Aceh
Pj Gubernur Aceh & Apkasindo Kota Subulussalam, Percepatan Pembangunan Pabrik Minyak Goreng di Tanoh Rencong
Mantan Tapol Napol Aceh Harap Pilkada Bebas Gangguan
Muyashir Asriyan Haikal Tokoh Muda Aceh Apresiasi Pelaksanaan Debat Pertama KIP Aceh
Ada Yang Menarik Dalam Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Afdhal Berikan Pandanga Politiknya.
Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad
Jangan Biarkan Pipa Minyak dan Gas Mengalir Keluar Daerah
Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut, PLN Mendapatkan Penghargaan Dari Pj Gubernur Aceh

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:06 WIB

Pj Gubernur Aceh & Apkasindo Kota Subulussalam, Percepatan Pembangunan Pabrik Minyak Goreng di Tanoh Rencong

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Mantan Tapol Napol Aceh Harap Pilkada Bebas Gangguan

Senin, 28 Oktober 2024 - 06:25 WIB

Muyashir Asriyan Haikal Tokoh Muda Aceh Apresiasi Pelaksanaan Debat Pertama KIP Aceh

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 07:35 WIB

Ada Yang Menarik Dalam Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Afdhal Berikan Pandanga Politiknya.

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:58 WIB

Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Jangan Biarkan Pipa Minyak dan Gas Mengalir Keluar Daerah

Kamis, 26 September 2024 - 19:15 WIB

Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut, PLN Mendapatkan Penghargaan Dari Pj Gubernur Aceh

Kamis, 26 September 2024 - 18:48 WIB

Nasrul Sufi: Embarkasi Haji Insya Allah Akan Lahir Kembali di Aceh

Berita Terbaru