Kondisi Pemkab Aceh Selatan Di Bawah Kepemimpinan Cut Syazalisma Kritis, Mendagri Diminta Ganti Pj Bupati

ABDYANEWS

- Redaksi

Senin, 8 Juli 2024 - 16:23 WIB

6041 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Kondisi Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan di bawah kepemimpinan Cut Syazalisma semakin kritis dan memprihatinkan. Hal ini dapat dilihat dari tata kelola pemerintahan yang amburadur hingga membuat keuangan daerah penghasil penghasil pala itu semakin dilema.

“Berdasarkan hasil audit BPK RI, pada tahun anggaran 2023 kabupaten Aceh Selatan mengalami defisit ril mencapai 142,8 M dengan total utang belanja audited Rp. 122,5 M. Utang tersebut terdiri dari saldo utang belanja BLUD lebi 50 M dan utang belanja pemkab mencapai Rp. 72,48 M. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Aceh Selatan di bawah kepemimpinan Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma sedang tidak baik-baik saja dan justru berada dalam keadaan kritis,” ungkap koordinator Gerakan Pemuda Aceh Selatan (GerPAS), Rizal SH, Senin 8 Juli 2024.

Bahkan, kata Rizal, Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma justru dengan beraninya menggunakan anggaran earnmark yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp 73,56 M.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita menilai selain kurang telitinya seorang Pj Kepala Daerah dalam penggunaan anggaran daerah juga bisa jadi karena terlalu rakus sehingga memaksakan proyek-proyek tertentu agar tetap dijalankan sementara pendapatan daerah dalam kondisi keterbatasan,”ujarnya.

Menurut Rizal, sejauh ini tidak ada terlihat pembangunan yang signifikan atau program kerakyatan yang maksimal dijalankan sehingga harus membuat keuangan daerah dalam kondisi kritis.

“Kalau kita lihat justru ada instansi pemkab Aceh Selatan yang bangunannya memprihatinkan sudah bocor dan plafonnya sudah tak layak. Tapi ironisnya Pemkab justru memaksakan ketersediaan alokasi anggaran hibah pembangunan gedung untuk institusi vertikal seperti Kejari dab Polres yang pada notabenenya bukan tanggung tanggung jawab pemerintah daerah,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, sebagai perbandingan kita bisa lihat dari alokasi anggaran pembangunan/ rehab rumah duafa yang hanya disediakan pemkab hanya Rp 15 juta/unit itupun mayoritas bersumber dari dana ZIS, sementara hibah pembangunan gedung untuk instansi vertikal sudah 2 tahun berturut-turut dialokasikan milyaran rupiah. Padahal, kondisi keuangan daerah sedang dalam kondisi defisit ratusan milyar rupiah.
“Kebijakan Pj Bupati Aceh Selatan jelas-jelas tidak berpihak kepada rakyat dan berpotensi merusak marwah pemerintah pusat di mata rakyat. Padahal tidak pernah ada perintah presiden atau mendagri kepada Pj Bupati agar wajib memberikan hibah pembangunan gedung institusi vertikal, apalagi kondisi keuangan daerah dilewati seperti ini tapi kenapa dua tahun terakhir alokasi anggaran untuk organisasi vertikal itu seakan lebih penting daripada untuk program kerakyatan, apakah itu bagian dari strategi membungkam APH yang ada di Aceh Selatan agar tidak bekerja maksimal dan tutup mata dalam penanganan indikasi korupsi. Ini patut dipertanyakan,” tegasnya.

Rizal menambahkan, demi menyelamatkan pemkab Aceh Selatan dari kehancuran dan marwah pemerintah pusat di mata rakyat maka Mendagri sebagai perpanjangan tangan presiden RI hendaknya segera mencopot dan mengganti Pj Bupati Aceh Selatan. “Kita harapkan agar Mendagri sebagai pemberi mandat kepada Pj Bupati segera mengganti Cut Syazalisma dengan sosok yang lebih berkomitmen dan berkompeten demi menyelamatkan pemerintahan Aceh Selatan dan menjaga marwah pemerintah pusat di mata rakyat,” pungkasnya.(Ril)

Berita Terkait

Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut, PLN Mendapatkan Penghargaan Dari Pj Gubernur Aceh
Nasrul Sufi: Embarkasi Haji Insya Allah Akan Lahir Kembali di Aceh
20 Tahun Menjabat Legislatif, Hendri Yono Dinilai Kurang Bermanfaat Bagi Masyarakat
Ketua Umum Aceh Carong Puji Sikap Mualem
Dek Fad Silaturahmi Dengan Zaini Abdullah Mantan Gubernur Aceh
Sejumlah Hotel Tak Dukung PB PON XXI Aceh – Sumut, Pemerintah Aceh Diminta Tegas
Kenalkan Kehidupan Kampus, Ribuan Mahasiswa Baru USM Ikuti PKKMB 2024
Polri Berhasil Amankan Aksi Kawal Putusan MK, Ketum PB SEMMI MP: Polri Layak Dapat Apresiasi

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 23:14 WIB

Kenalkan Kehidupan Kampus, Ribuan Mahasiswa Baru USM Ikuti PKKMB 2024

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:47 WIB

Fenomena Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap Negara di HUT RI Ke-79 Sangat Jelas Terlihat

Sabtu, 15 Juni 2024 - 16:00 WIB

Kuliah Singkat Jadi Sarjana, USM Buka Jalur RPL dengan 13 Prodi Unggulan

Minggu, 9 Juni 2024 - 01:46 WIB

Syahbudin Padang Meminta,Periksa Itu LPJ nya, Mana Tau Sudah Selesai Dibuat Tapi Kerjaan Mangkrak. Inspektorat kemana kalian, cek itu LPJ DAK Fisik Pendidikan 2023.

Sabtu, 8 Juni 2024 - 03:53 WIB

Terima Kasih Koordinator Beasiswa KIP-K USM Dalam Mewujudkan Impian Anak Pulau

Minggu, 2 Juni 2024 - 10:28 WIB

TOP! 24 Dosen USM Aceh Berhasil Dapat Dana Hibah Penelitian Dari Kemendikbudristek RI

Senin, 20 Mei 2024 - 00:13 WIB

Ini Tema Kunker BEM FMIPA Dan BEM FKIP USK, Saat HUAL Kemahasiswaan Memperkuat Departemen

Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:38 WIB

“PTN” Bukan Segalanya

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Ikuti Evaluasi SPBE Tahun 2024

Senin, 30 Sep 2024 - 09:51 WIB