Surakarta | Jefri Wanto, Warga Surakarta tidak pernah berpikir kalau niatnya membeli mobil dengan pembiayaan leasing akan membuatnya terjebak masalah.
Kepada media, Jefri menceritakan bahwa pada awalnya dia berniat membeli mobil dari seseorang. Karena sudah pernah berurusan dengan BCA Multifinance, Ia berniat melakukan pembayaran melalui BCA Multifinance yang terletak di Jl. Arifin No.41D, Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
“Jadi beli mobil dengan pembiayaan Leasing, karena dulu pernah lewat BCA Multifinance, maka saya coba hubungi lagi marketingnya bernama Danu,” jelas Jefri, Jumat (19/4/24).
Saat bertemu dengan Danu yang merupakan marketing dari BCA Multifinance Surakarta, Jefri menjelaskan niatnya dan menekankan jika proses tersebut merupakan perorangan atau bukan melalui showroom atau dealer.
“Mas Danu datang ke rumah dan isi data, saya juga bilang kalau ini perorangan bukan showroom, karena dulu saya pernah beli mobil lewat showroom dan pembiayaannya melalui BCA Multifinance ini,” papar Jefri.
“Setelah itu, dijanjikan akan ada pencairan seminggu kemudian senilai Rp 75.000.000,” tambah Jefri.
Namun, menurutnya hingga saat ini dia tidak pernah menerima nominal yang dijanjikan. “Karena sudah 10 hari tidak ada pencairan, sementara BPKB mobil sudah ditahan, saya datangi kantor BCA Multifinance, dan dijelaskan oleh adminnya bahwa sudah dicairkan melalui Showroom yang bekerjasama dengan mereka,” paparnya.
Tidak hanya disitu, Jefri lebih kaget ketika mengetahui bahwa dana tersebut telah diambil oleh Danu dan digunakan secara pribadi.
“Masalah itu sempat ditengahi sama Kepala Marketing Pak Michael, tapi anehnya saya diajak buat perjanjian dengan Danu di luar kantor. Danu mengakui semuanya dan janji akan melunasi, tapi nyatanya sampai hari ini, malah si Danu itu tidak bisa dihubungi dan hanya membayar cicilan pertama,” jelas Jefri.
Hingga saat ini Jefri masih bingung dengan masalah yang dialaminya, karena menurutnya saat berkomunikasi dengan pihak BCA Multifinance Surakarta, selalu menjawab bahwa proses mereka sudah benar.
“Saya jelas bingung sama masalah ini, satu sisi saya kepikiran cicilan senilai Rp 2.771.000 perbulan, sewaktu saya tanya juga ke Pak Michael kenapa bikin perjanjian di luar kantor, katanya kasian Danu biar ngga malu, tapi sekarang malah saya yang kejepit, karena BPKB mobil orang ditahan, tapi dananya tidak cair,” tandasnya.
Terkait permasalahan tersebut, pada Senin (22/4/24) kemaren, telah dicoba untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Marketing BCA Multifinance Surakarta, Michael namun hingga dilakukan upaya pada hari selanjutnya tidak ada respon.
Saat dilakukan konfirmasi kepada Putri, Admin BCA Multifinance Surakarta, dia mengarahkan untuk berkomunikasi langsung dengan Michael.
“Itu langsung saja ke Divisi terkait ya pak ya, Ke Pak Michael aja pak, karena kan itu bukan Divisiku ya, takut ada kesalahan apa, jadi langsung aja ke Divisi terkait aja pak,” melalui sambungan telpon, Selasa (23/4/24).
Hingga berita ini ditayangkan, belum juga ada respon dari Michael selaku Kepala Marketing BCA Multifinance Surakarta.
(Redaksi)