Aceh Barat: Salah satu karakteristik utama ekonomi Aceh Barat adalah besarnya peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dijalankan oleh masyarakat. Dengan pangsa mencapai lebih dari 99% dari total keseluruhan jumlah unit usaha di Aceh Barat, UMKM salah satu memegang peran penting dalam struktur ekonomi daerah.Minggu, 7/724.
Selain itu, UMKM juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Aceh Barat. Sektor ini menyerap 80% tenaga kerja, memberikan 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Aceh Barat, menyumbang 40% dari total investasi, dan 14% dari total ekspor. Oleh karena itu, pengembangan sektor UMKM menjadi pendorong utama kebangkitan ekonomi di wilayah ini.(Data BPS)
Amiruddin S.H, Calon bupati Aceh Barat periode 2024-2029, menekankan pentingnya pembangunan daerah melalui kemajuan sektor UMKM. Menurutnya, salah satu keberhasilan dalam kepemimpinan ditentukan oleh laju pertumbuhan ekonomi di sektor ini.
Beberapa waktu lalu, Amiruddin bersama Ketua Kamar Dagang dan Industri Sumatera Utara (Kadin Sumut), yang juga Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dan Dewan Pakar Arenas Prabowo 08, Khairul Mahalli, meninjau Rumah Produksi Keripik Ekspor Kreasi Lutvi di Desa Tuntungan, Deliserdang. Rumah produksi yang dipimpin oleh Muhdi, S.Ag ini telah berhasil menembus pasar ekspor ke Hong Kong, Korea, Malaysia, dan Australia sejak tiga tahun lalu. Permintaan selanjutnya datang dari Amerika Serikat dan China.
Amiruddin menjadikan keberhasilan ini sebagai motivasi dan program unggulan di Aceh Barat. Dia berkomitmen untuk mencetak kader unggulan di sektor UMKM. Menurutnya, penyediaan model bisnis dan proses pengemasan yang baik harus dibina oleh pemerintah untuk menjadikan industri lokal mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.
“Insyaallah, jika kami dipercaya oleh masyarakat Aceh Barat, sektor UMKM akan menjadi salah satu prioritas utama. Kami akan memfasilitasi produk UMKM dari hulu ke hilir hingga mampu berkembang ke pasar internasional,” tegas Amiruddin.
Amiruddin juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat pengembangan UMKM. “Jika didukung oleh Gerindra, kami akan menjemput bola dengan APBN nasional. Kami akan mengupayakan pembangunan rumah produksi serbaguna untuk semua UMKM di Aceh Barat, sehingga ada pemberdayaan berkelanjutan dari pemerintah untuk pengusaha pemula,” tambahnya.
Dengan restu dari Partai Gerindra dan dukungan penuh dari masyarakat, Amiruddin salah satu kader Naturalisasi yakin Aceh Barat akan mengalami kemajuan pesat di bawah kepemimpinannya. “Kami bertekad kuat dan dengan doa restu dari masyarakat, insyaallah Aceh Barat akan maju dan sejahtera,” tutup Amiruddin.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Amiruddin berharap dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi Aceh Barat. Visi dan misi yang jelas serta dukungan dari berbagai pihak diharapkan mampu menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan berkelanjutan bagi kemajuan daerah.
Selain itu, Amiruddin juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur dan teknologi dalam mendukung pertumbuhan UMKM. “Kami akan memastikan bahwa setiap pelaku UMKM memiliki akses terhadap infrastruktur yang memadai dan teknologi yang canggih untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing,” ujarnya.
Di akhir diskusinya, Amiruddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama demi kemajuan Aceh Barat. “Mari kita bersama-sama membangun Aceh Barat yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” pungkasnya.(H)