CILACAP || Gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan digelar di sejumlah wilayah di Indonesia tahun 2024 ini. Di Jawa Tengah, tercatat ada 35 Kabupaten/Kota yang akan menggelar Pilkada serentak di tahun ini.
Masyarakat luas diimbau berperan aktif menjaga kondusivitas Kamtibmas agar gelaran pesta demokrasi ini berjalan aman, damai dan lancar. Dukungan untuk ini muncul dari berbagai lapisan masyarakat.
Salah satunya dari para eks narapidana terorisme (Napiter) yang tergabung dalam Yayasan Derap Bakti Pertiwi di Cilacap, Jawa Tengah. Mereka berkomitmen pro aktif mewujudkan gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai.
Sebagaimana komitmen mereka masih terus dijaga hingga saat ini seperti yang disampaikan sebelumnya pada acara launching atau peresmian Yayasan Derap Bakti Pertiwi di Cilacap November 2023 lalu
Ketua Derap Bakti Pertiwi, Adi Jihadi, S. Kom berkomitmen bersama teman-temannya anggota yayasan untuk ambil bagian menciptakan suasana kondusif baik jelang maupun setelah Pilkada serentak nanti.
“Intinya kami sebagai Ketua Yayasan di Cilacap khusunya Purwokerto dan Purbalingga Jawa Tengah pada umumnya, turut berkontribusi untuk mengajak dan menciptakan lingkungan yang damai dan sejuk,” kata Adi Jihadi, S. Kom yang berdomisili di Cilacap ini melalui keterangan, Jum’at (14/6).
Bersama yayasan yang dipimpinnya, sebut Adi Jihadi, S. Kom, mereka akan melakukan berbagai kerja-kerja sosialisasi, deradikalisasi baik untuk kalangan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, tak terkecuali Polri, khususnya Polda Jawa Tengah.
“Sosialisi ini bukan hanya di luar tetapi juga kepada teman-teman napi teroris yang masih di dalam penjara, harapannya agar bisa kembali mencintai NKRI dan Pancasila serta dapat diterima kembali di masyarakat,” lanjutnya.
Adi Jihadi meminta masyarakat untuk bisa menggunakan hak pilihnya tidak Golput, demi majunya Jawa Tengah. Selain itu, pilih pemimpin sesuai hati nurani dan amanah. Perbedaan suatu rahmat, oleh karena itu jangan sampai perbedaan pilihan menjadi permusuhan.
“Pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk menangkal paham radikalisme di wilayah Cilacap dan sekitarnya sehingga iklim kondusif tetap tercipta aman dan damai,” pungkasnya. (Red).