ABDYA – Tgl 04 Juli 2024 – Kami mahasiswa Kuala Batee mengingatkan seluruh masyarakat dan pemuda mahasiswa Kuala Batee untuk kita sama-sama refleksi tentang sejarah Kuala Batee, Saya Marisi Saputra selaku ketua mahasiswa Kuala Batee yang di singkat (IPPELMAKUBA) berharap kepada pihak masyarakat maupun tokoh Kuala Batee untuk tidak melupakan sejarah Kuala Batee.
Kuala Batee merupakan kerajaan yang berdiri pada abad ke-18, adapun demikian sejarah Kuala Batee sangat penting bagi kalangan masyarakat dan pemuda mahasiswa Kuala Batee, dengan itu kita selaku masyarakat dan pemuda mahasiswa sama sama untuk membangkitkan kembali sejarah yang sudah terkubur.
Kita harus sadar dengan adanya kerajaan Kuala batee, kita bisa belajar tentang sejarah kakek atau nenek kita jaman dulu bagaimana perjuangan sampai saat ini berdirinya Kuala Batee, adapun peninggalan sejarah Kerajaan Kuala Batee yaitu mata uang yang berbentuk koin, meriam perang, dan banyak hal lain sampai saat ini.
Sejarah Kerajaan Kuala Batee berbagai macam dari masa peperangan, yaitu budaya, adat istiadat dan lain lain, salah satunya budaya asli dari Kuala Batee sampai saat ini masih berdiri kokoh yaitu (Manoe Pucok), yang berdiri pada abad ke 1800 an, melalui Kemenkum HAM nomor EBT 1120309451, dengan jenis ekspresi budaya atau upacara adat. yang mana Manoe Pucok adanya saat ada acara pernikahan, sunatan dan hal lainnya.
Dan kami berharap kepada seluruh masyarakat, Pemuda, mahasiswa, dan tokoh tokoh Kuala Batee untuk kita menjaga sama sama sejarah Kerajaan Kuala Batee ini, sehingga tidak ada pihak lain yang klaim asal adat dan budaya dari daerah lain.