Rela Berkostum Badut, Demi Menyambung Hidup

DENI

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024 - 17:38 WIB

6074 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang Badut sedang menghibur pengendara di simpang Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh

Seorang Badut sedang menghibur pengendara di simpang Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh

OPINI – Maraknya boneka badut di perempatan traffic light Kota Banda Aceh  menjadi fenomena tersendiri saat ini, menjadi badut jalanan adalah pilihan sangat berat, tapi masa depan harus di perjuangkan.

Begitulah arti sorot mata dari sekumpulan ibu-ibu yang jadi badut jalanan di persimpangan taman Ratu Safiatuddin Lampriet Banda Aceh, seperti kata peribahasa ada gula ada semut.

Keberadaan boneka badut di persimpangan lampu lalu lintas sering kali terkait dengan upaya mencari nafkah oleh masyarakat yang mungkin kesulitan mendapatkan pekerjaan formal. Hal ini menunjukkan kreativitas dan inisiatif individu dalam mencari penghasilan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kreativitas ini bisa dipandang sebagai bentuk usaha yang gigih dalam mencari rezeki di tengah keterbatasan kesempatan kerja. Mereka berusaha menghibur pengguna jalan sambil mengumpulkan dana, yang bisa dianggap sebagai pekerjaan sah. Kehadiran boneka badut bisa membawa senyuman dan suasana ceria di jalanan, yang mungkin bisa mengurangi stres para pengendara. Jika diatur dengan baik dan dilakukan dengan izin resmi, keberadaan mereka bisa menjadi bagian dari aktivitas kota yang terorganisir dengan baik. Bisa dianggap sebagai elemen budaya kota yang unik dan menambah warna tersendiri bagi Kota Banda Aceh.

Di sisi lain, keberadaan mereka bisa mencerminkan adanya masalah ekonomi yang lebih dalam, seperti tingginya angka pengangguran atau kurangnya lapangan kerja yang layak di Banda Aceh.

Namun, ada juga yang melihat ini sebagai gangguan atau potensi bahaya bagi keselamatan lalu lintas, terutama jika mereka terlalu dekat dengan kendaraan yang sedang melaju atau mengalihkan perhatian pengemudi. Tanpa pengaturan yang jelas, aktivitas ini bisa melanggar aturan lalu lintas dan membahayakan keselamatan baik bagi badut itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa merusak estetika kota dan menimbulkan kesan ketidakrapian.

Secara keseluruhan, pandangan terhadap keberadaan boneka badut di perempatan lampu lalu lintas di Kota Banda Aceh sangat bervariasi dan tergantung pada sudut pandang individu. Pihak berwenang mungkin perlu mempertimbangkan regulasi dan penataan yang tepat untuk memastikan bahwa aktivitas ini dapat berjalan dengan aman dan tertib, sambil tetap memberikan ruang bagi kreativitas dan usaha warga dalam mencari penghidupan.

 

Penulis

Effendi

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaraan Islam

Universitas Serambi Mekkah

 

 

Berita Terkait

Selayang Pandang H.Said Sani Dari Mantan Wakil Bupati, Kini Mantapkan Diri Calon Bupati Gayo Lues
Fenomena Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap Negara di HUT RI Ke-79 Sangat Jelas Terlihat
GUNA TINGKATKATKAN KESEJAHTERAAN WARGA BINAAN, BABINSA BANTU KIPAS PADI HASIL PANEN
Elemen Pemuda Atim Nilai Bustami Hamzah Sangat Layak dan Pantas Maju di Pilkada Aceh 2024
Dimanakah Hati Nurani Pemkab Aceh Selatan dalam Penggunaan Anggaran
Bati tuud Koramil 05/ Pining Kodim 0113/ Gayo Lues Pimpin Jum’at Bersih Di Desa Uring Kec. Pining Kab. Gayo Lues
Pj Gubernur Lantik H. Jata,SE Sebagai Pj. Bupati Gayo Lues
Alamp Aksi Dukung Kejati Aceh Usut Tuntas Indikasi Korupsi BRA

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 23:14 WIB

Kenalkan Kehidupan Kampus, Ribuan Mahasiswa Baru USM Ikuti PKKMB 2024

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:47 WIB

Fenomena Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap Negara di HUT RI Ke-79 Sangat Jelas Terlihat

Sabtu, 15 Juni 2024 - 16:00 WIB

Kuliah Singkat Jadi Sarjana, USM Buka Jalur RPL dengan 13 Prodi Unggulan

Minggu, 9 Juni 2024 - 01:46 WIB

Syahbudin Padang Meminta,Periksa Itu LPJ nya, Mana Tau Sudah Selesai Dibuat Tapi Kerjaan Mangkrak. Inspektorat kemana kalian, cek itu LPJ DAK Fisik Pendidikan 2023.

Sabtu, 8 Juni 2024 - 03:53 WIB

Terima Kasih Koordinator Beasiswa KIP-K USM Dalam Mewujudkan Impian Anak Pulau

Minggu, 2 Juni 2024 - 10:28 WIB

TOP! 24 Dosen USM Aceh Berhasil Dapat Dana Hibah Penelitian Dari Kemendikbudristek RI

Senin, 20 Mei 2024 - 00:13 WIB

Ini Tema Kunker BEM FMIPA Dan BEM FKIP USK, Saat HUAL Kemahasiswaan Memperkuat Departemen

Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:38 WIB

“PTN” Bukan Segalanya

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Ikuti Evaluasi SPBE Tahun 2024

Senin, 30 Sep 2024 - 09:51 WIB