Museum Tsunami Masih jadi Destinasi Favorit Wisatawan untuk Berkunjung

ABDYANEWS

- Redaksi

Senin, 24 Juni 2024 - 16:37 WIB

6020 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Museum Tsunami Aceh yang berada di jantung ibukota provinsi ramai dikunjungi wisatawan pada libur Iduladha 1445 Hijriah tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa museum ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu libur mereka.

Menurut Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra AZ, museum ini dikunjungi oleh ribuan orang setiap hari selama libur Iduladha. Pengunjung datang dari berbagai daerah di Aceh dan luar Aceh.

“Museum Tsunami Aceh buka kembali pada lebaran ketiga hari Rabu, 19 Juni 2024, setelah ditutup sementara selama empat hari untuk memperingati hari Meugang dan Iduladha” tuturnya, Senin, 24 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyampaikan, kunjungan wisatawan ke Museum Tsunami Aceh pada hari pertama beroperasi kembali usai libur tidak begitu ramai jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Pengunjung Museum Tsunami Aceh hari pertama buka kembali hanya 1.981 orang. Secara rinci, pengunjung dewasa 1.458 orang, anak-anak 473 orang dan warga asing 50 orang,” rincinya.

Dia menambahkan pada hari kedua, jumlah pengunjung meningkat menjadi 2.021 orang dengan rincian, pengunjung dewasa 1.389 orang, anak-anak 589 orang dan warga asing 43 orang.

Angka ini terus meningkat pada hari-hari berikutnya, dengan 2025 dan 2300 pengunjung selama akhir pekan libur Iduladha, Sabtu dan Minggu, 22-23 Juni 2024.

Peningkatan jumlah pengunjung ini disambut baik oleh pihak museum. Kepala Subbag Tata Usaha UPTD Museum Tsunami Aceh, Mimi Oktriyeni, menyebutkan meningkatnya jumlah pengunjung dapat meningkatkan jumlah penerimaan asli daerah melalui penjualan tiket masuk sesuai dengan Qanun Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Pajak Aceh dan Retribusi Aceh.

“Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Museum Tsunami Aceh terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada para pengunjung,” ujarnya.

Ia mengatakan, salah satu upayanya adalah dengan menerapkan sistem pembayaran non-tunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi tiket masuk.

“Untuk tiket masuk ke museum saat ini hanya dapat dibeli pada loket tiket sebelum masuk kegedung museum,” pungkas Mimi.

Sebagai informasi, jadwal loket tiket sedikit berbeda dengan jadwal operasional museum, yang lebih cepat tutup 30 menit.

Museum Tsunami Aceh buka setiap hari dari 09.00 WIB hingga 12.00 WIB dan 14.00 WIB hingga 16.00 WIB kecuali hari Jumat museum tutup untuk pelayanan publik. Sedangkan jadwal loket tiket mulai 09.00 WIB hingga 11.30 WIB dan 14.00 WIB hingga 15.30 WIB.

Berita Terkait

Tangis Haru Penerima Listrik Gratis, Kolaborasi Polda Dan PLN Dalam Hut Bhayangkara
PB HUDA Gelar Seminar Kebangsaan Hadirkan Ketum PBNU
Resah Terhadap Praktik Judi Online, Wapres Persiraja Minta Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum Bertindak Tegas.
Ruhul Fata Gampong Ajun Juara Musabaqah Pawai Takbir Jalan Kaki Idul Adha 1445
Kapolda Aceh Terima Kunjungan Mahasiswa Prodi Kajian Ketahanan Nasional UI
Gerindra Terima Abu Yus Sebagai Calon Gubernur Aceh
Maju Jadi Calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Ingin Bangun Provinsi Aceh Secara Kolaboratif
𝗞𝗮𝗸𝗮𝗻𝘄𝗶𝗹 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗸𝘂𝗺𝗵𝗮𝗺 𝗔𝗰𝗲𝗵 𝗦𝗮𝗸𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗳𝘁 𝗟𝗮𝘂𝗻𝗰𝗵𝗶𝗻𝗴 𝗦𝗜𝗗𝗨𝗟𝗜 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝗣𝟰𝗡 𝗟𝗔𝗣𝗢𝗥!

Berita Terkait

Senin, 27 Mei 2024 - 14:35 WIB

Disnaker Kabupaten Tangerang Datangi LPK Askara Mulia Sejati

Berita Terbaru

Bisnis

Kamis, 4 Jul 2024 - 08:51 WIB