Daya Serap APBA 2024 Sangat Rendah Akibat Polemik di Internal Pemerintah Aceh

ABDYANEWS

- Redaksi

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:54 WIB

6066 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Berdasarkan data yang tayang di monitor P2K APBA 2024 secara real time sampai dengan tanggal 15 Mei 2024 realisasi phisik mencapai 21,9% dan Realisasi Keuangan 19,5% padahal Tahun Anggaran 2024 sudah masuk pada akhir simester pertama. Jika melihat dari data yang ada PJ.Gubernur Aceh masih mendapat raport merah apalagi bulan oktober sudah masuk tahun politik dimana Pj. Gubernur Aceh dituntut sukses dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Aceh.

Hal ini diungkapkan Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI), Nasruddin Bahar, Jum’at 17 Mei 2024.

Dia melanjutkan, pada tanggal 8 hingga 20 september 2024 Aceh jadi tuan rumah PON ke XXI dimana perlehatan akbar tersebut dibuka langsung oleh Presiden. “Jika melihat kedua even tersebut Pilkada serentak dan PON ke 21 maka tidak ada waktu buat Pj Gubernur Aceh untuk bermain main dan menghabiskan waktu untuk mutasi Pejabat. Alahkan bijaknya Pj Gubernur Aceh Focus pada kegiatan Nasional agar bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pj Gubernur Aceh tidak perlu terlibat terlalu jauh sampai dengan masalah tekhnis pemerintahan berikan saja otoritas penuh kepada Kepala SKPA masing-masing,”ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nasruddin, jika Pj Gubernur Aceh lalai dan disibukkan dengan urusan politik maka dapat dipastikan daya serap anggaran tidak sesuai dengan target. Dari data yang muncul pada LPSE Aceh masih sangat minim jumlah paket yang ditayang untuk ditender padahal ratusan paket yang perlu pelaksanaan segera belum diserahkan dokumen tendernya kepada Biro Pengadaan Barang dan Jasa.

“Isu mutasi di kalangan SKPA yang sangat kencang akhir akhir ini membuat suasana kantor menjadi tidak normal, semangat kerja kepala SKPA menjadi menurun padahal ketika pelantikan Pj. Gubernur Aceh sudah diingatkan tidak ada mutasi pejabat kecuali keadaan sangat mendesak misalnya ada pejabat yang berhalangan tetap atau meninggal dunia,”katanya.

Pj Gubernur Aceh juga diminta focus aja pada agenda besar yaitu pelaksanaan PON dan Pilkada serentak jangan urus hal hal kecil yang seharusnya bisa dikerjakan oleh kepala SKPA masing masing. “Jika masih ada pemblokiran Akun SKPA mulai sekarang dibuka saja jangan terkesan PJ.Gub Aceh otoriter dan egois,” pungkasnya.

(DL)

Berita Terkait

Abi MUDI Deklarasikan Berikan Dukungan Penuh Kepada Pasangan Muallem – Dek Fadh
Mengejutkan Satu Suara Kemenangan Ir. Netap Ginting Jadi Ketua DPW Apkasindo Aceh
Pj Gubernur Aceh & Apkasindo Kota Subulussalam, Percepatan Pembangunan Pabrik Minyak Goreng di Tanoh Rencong
Mantan Tapol Napol Aceh Harap Pilkada Bebas Gangguan
Muyashir Asriyan Haikal Tokoh Muda Aceh Apresiasi Pelaksanaan Debat Pertama KIP Aceh
Ada Yang Menarik Dalam Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Afdhal Berikan Pandanga Politiknya.
Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad
Jangan Biarkan Pipa Minyak dan Gas Mengalir Keluar Daerah

Berita Terbaru